Makassar, Perubahan perilaku zaman yang begitu nyata memaksa semua tatanan kehipuan untuk cepat beradaptasi, bukan saja personil namun badan organiasipun harus segera bergerak melakukan inovasi.
Para Dosen yang terdiri dari Universitas Terbuka, Prof Alwi (Universitas Hasanuddin) serta dr. Mutmainnah B,M.Kes, SpkJ (Universitas Negeri Makassar) melakukan studi lapangan untuk membuktikan hipotesis yang mereka bangun dalam usulan proposal peneletian.
Penelitian ini merupakan join riset para dosen perguruan tinggi negeri yaitu Universitas Terbuka, Universitas Hasanuddin dan Universitas Negeri Makassar. Ketua tim riset dosen perguruan tinggi negeri ini adalah Dr. Rulinawaty, S.Sos., M.Si dari Program Studi Magister Administrasi Publik-UT, disebutkan bahwa tujuan utama penelitian ini untuk membangun model hibridasasi pelayanan publik untuk efektivitas pelayanan kesehatan di Kota Makassar. “sambung ruly yang didampingi anggota penelitiannya Dr.E. Andriyansah, S.E., M.M. yang merupakan ketua Program Doktor Ilmu Manejemen Universitas Terbuka.
Banyak penelitian tentang layanan kesehatan namun penelitian ini akan fokus pada urgensi dari Penelitian yaitu membuat desain model Busniess plan hibridasasi pelayanan publik yang mengarahkan pada kolaborasi yang lebih besar antara banyak aktor di domain berbeda untuk mengkatalisasi cara-cara alternatif untuk memobilisasi sumber daya yang konstruktif untuk menjangkau batas-batas tradisional sektor publik, swasta nirlaba, dan masyarakat sipil dengan menggabungkan kembali logika secara tradisional
Penelitian ini akan dilaksanakan selama tiga tahun, adapun tujuan utama penelitian berdasarkan kontrak nomor 21650/UN31.LPPM/PT.01.03/2021 yaitu untuk membangun model busniness plan hibridasasi pelayanan publik, meliputi tujuan khusus: (1) Deskripsi logika publik, pasar dan masyarakat sipil terwujud dalam kegiatan efektifitas pelayanan publik organisasi hybrid (2021); (2) Feasibilitystudy strategi dan praktek organisasi yang memungkinkan interaksi logika multi aktor dalam aktivitas pelayanan publik yang efektif (2022); dan (3) Membangun model Busines plan hubungan antar organisasi dengan aktor organisasi eksternal yang memfasilitasi interaksi logika kelembagaan (development logic dan private logic) pada efektifitas pelayanan publik (2023).
Pemangku kepentingan harus segera bergerak dan menyadari bahwa berada dizaman teknologi 4.0, organisasi sektor publik dihadapkan pada tuntutan perkembangan pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial dengan kendala krisis sumber daya, hal ini mendorong untuk dilakukan inovasi. Inovasi pelayanan publik harus dipahami semua elemen layanan yang tentu saja dinavigasikan antara norma, praktik dan logika sektor publik, swasta, dan masyarakat sipil. Hybrid organization dapat secara kreatif menggabungkan hal tersebut. Sama hal temuan saya mengenai regiocentric agility, pemerintah daerah untuk bergerak lincah beradaptasi dan memberikan layanan kepada masyarkat. Untuk mencapai hal tersebut maka logika institusional sebagai keyakinan budaya, tujuan, norma, aturan dan praktek yang menyusun kognisi dan prilaku pengambilan keputusan dan penyelenggaraan pelayanan publik
Tidak saja hanya sampai membuktikan hipotesis, hasil penelitian ini nantinya akan dipublikasikan pada jurnal ilmiah internasional yang bereputasi, selain itu juga desain model Busniess plan hibridasasi pelayanan publik akan dibukukan untuk diserahkan kepada pemerintah setempat sebagai masukan untuk alternatif kebijakan “jelas Ruly” juga merupakan reviewer jurnal internasional bereputasi quartile 3 dan Jurnal Nasional bereputasi Sinta 2.
Selasa, 10 Agustus 2021 17:37
Sumber: https://makassar.tribunnews.com/2021/08/10/kolaborasi-dosen-universitas-terbuka-dan-unm-unhas-riset-pelayanan-publik-sektor-kesehatan-makassar
Short URL:https://bit.ly/ruly_3
