Nunukan, Kalimantan Utara, Universitas Terbuka menjangkau yang tidak terjangaku begitulah slogan perguruan tinggi negeri (PTN) yang berdiri dan beroperasi sejak tahun 1984. Faktanya bukan saja slogan namun ini merupakan bukti bahwa Universitas Terbuka hadir diseluruh wilayah Indonesia hingga kepulau terluar Indonesia.
Ketua Program Studi Magister Administrasi Publik Dr Rulinawaty, S.Sos., M.Si pada hari Senin (14/03/2022) hadir ditengah-tengah sejumlah mahasiswa dari pulau terluar Indonesia. Mahasiswa dari pulau terluar tersebut adalah berasal dari pulau Sebatik, diketahui bahwa pulau tersebut mempunyai daratan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Pulau dengan luas 247,47KM2. tersebut secara administratif masuk kewilayah kecamatan paling timur dari kabupaten Nunukan yaitu kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
Dalam Kesempatan tersebut Ruly dengan pendekatannya mencoba memompa semangat mahasiswa untuk segera menyelesaikan studinya. Tidak itu saja Ruly yang baru saja memang amanah sebagai kaprodi, langsung menjalankan tugasnya mengunjungi mahasiswa yang berada didaerah perbatasan, terluar Indonesia menyampaikan strategi memanajemen waktu serta kiat menulis TAPM serta karya Ilmiah.
Selain menghadirkan oleh para dosen Universitas Terbuka, pertemuan dengan mahasiswa tersebut pun juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP), Dr. Sofjan Aripin MSi yang turut memberikan motivasi kepoada mahasiswa. Informasi yang didapat Dekan FHISIP-UT bukanlah orang baru bagi kalangan mahasiswa di Kalimantan Utara, tercatat beliau pernah menjabat sebagai kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka Tarakan (UPBJJ-UT Tarakan) sebelum mendapat amanah sebagai Dekan, berkisah salah seorang mahasiswa.
Salah seorang mahasiswa dari pulau sebatik menyatakan berterimakasih kepada Universitas Terbuka yang merupakan PTN ke-45, karena dengan hadirnya UT dirinya bisa merasakan duduk dan berstatus sebagai mahasiswa. Kami ini anak pulau untuk kuliah ke Ibu Kota dan perguruan tinggi rasanya sulit karena butuh biaya dan waktu yang tidak singkat tentunya. Hadirnya UT ini sangat membantu mengembangkan kompetensi kami sebagai anak pulau. Kami belajar dan mengembangkan kompetensi diri ini bukan saja untuk kepenting pribadi namun untuk meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, Terimakasih UT, sebut mahasiswa tersebut.(ays)
Berita media lain_1 :
Kaprodi Magister Administrasi Publik UT Kunjungi Mahasiswa di Wilayah Terluar Pulau